16 Juni 2009

Ruang Hampa

Proton,Neutron,elektron itu kata-kata yang sudah sangat lama tak terdengar oleh ku namun sekitar tiga hari yang lalu kata itu muncul kembali tepatnya saat aku melihat salah satu siaran televisi swasta rupanya saat itu sedang ada acara edukasi yang bercerita tentang mikroskop elektron, dijelaskan bahwa mikroskop itu memiliki kemampuan untuk memperbesar benda jauh lebih besar dari mikoskop pada umumnya pembesarannya dapat mencapai jutaan kali sehingga dengan ,menggunakan alat ini kita mampu melihat rangkaian partikel yang menyusun tubuh manusia dalam acara itu juga digambarkan bahwa dalam partikel tersebut terdapat atom-atom penyusun yang bekerja secara berkelompok dan bersinergi satu dengan yang lain dan yang lebih mengejutkan lagi adalah kemampuan mikroskop elektron ini yang mampu melihat isi dari atom yang terdiri dari proton, neutron, dan elektron, semuanya itu terdapat didalam atom yang merupakan ruang hampa.


Aku terkejut ketika mendengar kata ruang hampa ini tubuh kita yang sekarang ternyata terdiri dari ruang-ruang hampa ketika ruang hampa ini diperbesar maka tak ada sesuatu apapun yang terlihat bahkan semua nyaris sunyi lebih sunyi dari "kuburan band" menurut pendapat para ahli di siaran itu bahwa sebenarnya semua yang kita lihat ini adalah tidak yang sebenarnya kita lihat tetapi ia terbentuk dari ruang-ruang hampa yang ukurannya sangat kecil dimana didalam ruang hampa ini terdapat proton, neutron, dan elektron yang bergerak mengelilingi orbitnya, pegerakan elektron menyebakan terbentuknya beberapa partikel yang menyusun tubuh manusia.
Ini bukan hanya terjadipada tubuh manusia tetapi juga pada semua benda fisik yang saat ini mampu kita lihat, semua yang terlihat sebenarnya merupakan gambaran yang fana yang diciptakan oleh pergerakan-pergerakan yang berasal dari ruang hampa tadi.

Dalam cerita itu aku jadi mulai bertanya dalam diri sendiri apakah cerita itu benar adanya secara umum peristiwa ini dapat di rasionalkan namun ketika seseorang sedang dalam keadaan tertentu dimana ia dapat merasakan berbagai macam gejolak perasaan seperti senang, sedih, cuek, kasih sayang, dll dari mana itu muncul padahal semua yang kita lihat ini fana tapi perasaan itu tidak fana dan nyata dapat dirasakan oleh semua manusia?....

apakah jawaban yang sebenarnya?..........?>@#!

Saat menulis ini, aku pun masih bingung dan bertanya-tanya, entah sampai kapan jawabannya dapat ditemukan karena ini agak berbeda dengan apa yang selama ini aku dapat mengenai alam sadar dan alam bawah sadar

=====================================
Jakarta, 16 Juni 2009
04.02 AM
Ruang ICBRR-CC PMI Cabang Jakarta Barat